Dibawah ini Lirik Lagu Lamunan Terhenti yang dikenal dibawakan oleh ARIS ARWATAN. Untuk mencari LIRIK LAGU ARIS ARWATAN lainnya silahkan klik katagori LIRIK LAGU ARIS ARWATAN di blog lirik lagu ini atau gunakan kotak pencarian disamping.
Entah mengapakah hatiku bergetaranBila bertemu lagi oh! kekasih lamaKu cuba selindungkan api keresahanNamun perasaan ini berapi di dalam
Ku kira angkau sudah melupakanKerna itulah engkau nampak tenangLainlah aku walau ketika iniMasih membara ingatanku terhadapmu
1Ku singkap kenangan duluSewaktu kasih berputikKugenggam erat tanganmuKau tunduk sembunyikan wajahNamun dapat aku meneka hatimuSehati denganku
2Lalu kau mendongak berbalas renunganDan dengan perlahan tangan kau lepaskanKau pun berlalu dalam kepekatan malamTinggal aku seorang
( ulang 1, 2 )
Terhenti lamunan bila ku dikejutkanEngkau dipimpin pergi oleh seseorangDalam keterpaksaan kau melangkah kaki (pergi)Namun sempat jua kau menoleh ku disini
Lirik Lagu Lamunan Terhenti, - ARIS ARWATAN
Entah mengapakah hatiku bergetaranBila bertemu lagi oh! kekasih lamaKu cuba selindungkan api keresahanNamun perasaan ini berapi di dalam
Ku kira angkau sudah melupakanKerna itulah engkau nampak tenangLainlah aku walau ketika iniMasih membara ingatanku terhadapmu
1Ku singkap kenangan duluSewaktu kasih berputikKugenggam erat tanganmuKau tunduk sembunyikan wajahNamun dapat aku meneka hatimuSehati denganku
2Lalu kau mendongak berbalas renunganDan dengan perlahan tangan kau lepaskanKau pun berlalu dalam kepekatan malamTinggal aku seorang
( ulang 1, 2 )
Terhenti lamunan bila ku dikejutkanEngkau dipimpin pergi oleh seseorangDalam keterpaksaan kau melangkah kaki (pergi)Namun sempat jua kau menoleh ku disini
Itulah Tadi Lirik Lagu Lamunan Terhenti - ARIS ARWATAN
Itulah tadi Lirik Lagu Lamunan Terhenti - ARIS ARWATAN Semoga anda menyukainya. Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mencari lirik lagu lainnya.
Anda sedang membaca Lirik Lagu Lamunan Terhenti - ARIS ARWATAN dengan alamat Url: https://picangello.blogspot.com/2015/11/lirik-lagu-lamunan-terhenti-aris-arwatan.html