Berikut ini Lirik Lagu Paseban Cafe yang merupakan salah satu karya DIAN PRAMANA PUTRA. Untuk melihat LIRIK LAGU DIAN PRAMANA PUTRA yang lainnya cukup buka katagori LIRIK LAGU DIAN PRAMANA PUTRA di blog ini atau pakai form pencarian diatas.
Melangkah tanpa beban rasaDi sudut, angan kelabu yang adaBersama, suka dan dukaHadirnya kita duduk bersama
Dan saling memandang hampaBermula, tanpa ada nada kataNamun kau ... seperti tak kuasa juaUntuk memendam sapa
Sekejap kitapun salingBersenda canda .. tiada .. pernah kusangkaBegini jadinya seperti sebuah mimpiDi alam cerahKhayalku telah kembali
Kuraba jemari tanganmuKau sambut dengan sejuta harapanDunia ini bagaikan benderangDan kau tuang cerita
Janganlah kita ulangi tuk kedua kaliSemoga satu dua noda tlah disadariBukankah, semua sudah nyata terbuka ?Dan kitapun mengerti
Kau semakin terbawa
Dalam heningnya suasanaAyu malamHatiku dan hatimu kini luangUntuk menggapai citaUntuk menggapai cintaCintaku di paseban café
Lirik Lagu Paseban Cafe, - DIAN PRAMANA PUTRA
Melangkah tanpa beban rasaDi sudut, angan kelabu yang adaBersama, suka dan dukaHadirnya kita duduk bersama
Dan saling memandang hampaBermula, tanpa ada nada kataNamun kau ... seperti tak kuasa juaUntuk memendam sapa
Sekejap kitapun salingBersenda canda .. tiada .. pernah kusangkaBegini jadinya seperti sebuah mimpiDi alam cerahKhayalku telah kembali
Kuraba jemari tanganmuKau sambut dengan sejuta harapanDunia ini bagaikan benderangDan kau tuang cerita
Janganlah kita ulangi tuk kedua kaliSemoga satu dua noda tlah disadariBukankah, semua sudah nyata terbuka ?Dan kitapun mengerti
Kau semakin terbawa
Dalam heningnya suasanaAyu malamHatiku dan hatimu kini luangUntuk menggapai citaUntuk menggapai cintaCintaku di paseban café
Itulah Tadi Lirik Lagu Paseban Cafe - DIAN PRAMANA PUTRA
Itulah tadi Lirik Lagu Paseban Cafe - DIAN PRAMANA PUTRA Semoga anda menyukainya. Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mencari lirik lagu lainnya.
Anda sedang membaca Lirik Lagu Paseban Cafe - DIAN PRAMANA PUTRA dengan alamat Url: https://picangello.blogspot.com/2017/07/lirik-lagu-paseban-cafe-dian-pramana.html